ayah dari member Beast, Dong Woon baru2 ini berbicara tentang anaknya yang kini menjadi idola dan juga insiden Jaebum dengan netizen yang terjadi 4 bulan yang lalu
ayah Dong Woon, Son Illak adalah guru besar international manners for hotel adminstration di Universitas Cheongju menulis artikel di majalah A House Full of Happiness menanggapi situasi yang dialami Jaebum dan memberikan nasihat untuk anaknya
berikut pernyataannya dalam artikel yang berjudul "Tolerance of 2PM's Jaebum"
profesor Son mengakhirinya dengan kata2 untuk menyemangati dan menasehati anaknya:
anakku! karir yang telah kamu pilih layaknya ikan yang ada dalam akuarium.. sedih memang kamu akan selalu dilihat dan diamati.. tapi, ini adalah mimpiku! selalu santun dalam berucap dan bertindak.. dan jika kamu bertemu orang yang sedang terpuruk, jangan pernah melempar batu ke arahnya.. aku sungguh sangat berharap Jaebum akan kembali pada 2PM dan hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi.. aku berharap untuk negeri ini agar tumbuh dewasa dan menjadi negeri yang bertoleransi..
banyak reaksi positif dari netizen terhadap artikel ini seperti komentar "Jaebum, kembalilah.. " dan "aku sepenuhnya mendukung.."
CREDITS: NEWSEN(SOURCE); hazyfiasco @ 2OD // mangomonster @ omgkpop (TRANS) ; ivorengi@B2ST Rising (REUPPED)
retranslated to bahasa by ocha for demenkorea.blogspot.com
ayah Dong Woon, Son Illak adalah guru besar international manners for hotel adminstration di Universitas Cheongju menulis artikel di majalah A House Full of Happiness menanggapi situasi yang dialami Jaebum dan memberikan nasihat untuk anaknya
berikut pernyataannya dalam artikel yang berjudul "Tolerance of 2PM's Jaebum"
setelah saya amati lebih lanjut kasus ini, saya mulai skeptis dengan pemahaman dan kemurahan hati negeri ini.. bagaimana bisa kita berharap seorang remaja yang beranjak dewasa sempurna dalam hal moral dan etika? negeri seperti apa Korea ini jika kita tidak mampu memaafkan kesalahan yang dia perbuat karena pada saat itu dia masih belum dewasa dan sangat menderita? saya rasa saya dapat menarik suatu garis besar dari orang2 seperti ini, orang2 yang dengan jahatnya melembar batu kepada dia yang sesungguhnya memerlukan bantuan kita.. mereka mungkin bak dewa yang tidak pernah melakukan satu kesalahanpun dalam hidupnya.. dan jika saja, ada kesempatan, bagi mereka yang telah berbuat kesalahan , maka mereka sesungguhnya orang yang tidak pantas dimaafkan..
saya meyakini kata yang tepat untuk era saat ini adalah toleransi.. menerima dan menghormati opini berbeda dari yang kalian miliki dan toleransi dalam segala hal.. saya harap netizen negeri ini akan belajar toleransi tanpa diskriminasi dan berprasangka buruk
profesor Son mengakhirinya dengan kata2 untuk menyemangati dan menasehati anaknya:
anakku! karir yang telah kamu pilih layaknya ikan yang ada dalam akuarium.. sedih memang kamu akan selalu dilihat dan diamati.. tapi, ini adalah mimpiku! selalu santun dalam berucap dan bertindak.. dan jika kamu bertemu orang yang sedang terpuruk, jangan pernah melempar batu ke arahnya.. aku sungguh sangat berharap Jaebum akan kembali pada 2PM dan hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi.. aku berharap untuk negeri ini agar tumbuh dewasa dan menjadi negeri yang bertoleransi..
banyak reaksi positif dari netizen terhadap artikel ini seperti komentar "Jaebum, kembalilah.. " dan "aku sepenuhnya mendukung.."
CREDITS: NEWSEN(SOURCE); hazyfiasco @ 2OD // mangomonster @ omgkpop (TRANS) ; ivorengi@B2ST Rising (REUPPED)
retranslated to bahasa by ocha for demenkorea.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar